Rabu, 06 Februari 2013

Safety First: Jangan Taruh Sepatu di Bawah Jok Mobil!


Pengalaman memang guru yang sangat berharga. Sungguh bijaksana ungkapan tersebut. Sudah berkali-kali saya membuktikannya. Ungkapan tersebut memang benar adanya.
Magrib tadi, setelah mengikuti rapat LPj panitia Temu Alumni Unesa, ketika lewat jalan tol Surabaya–Sidoarjo, saya hampir mengalami kecelakaan. Gara-garanya, pengemudi di depan saya ngerem ndadak. Karena mungkin kurang konsentrasi, respons saya agak lambat. Hampir saja saya menabrak mobil depan saya. Alhamdulillah, untung saja tidak sampai terjadi.

Kring-Kring Gowes


Pagi ini, seperti biasa, saya bangun jam 4.45. Bangun dengan badan yang terasa enteng karena semalaman sudah pakai koyok kaki (promosi dikit nih yee, heheh). Selain badan enteng, hati juga riang. Semalam, اَلْحَمْدُلِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنِ, saya dan suami bisa menghabiskan waktu bersama-sama, quality time.
Setelah sholat subuh berjamaah, mumpung libur, kami berduapun nggowes. Sudah beberapa minggu ini kami nggowes bareng. Sejak suami pindah base. Dulunya, basenya adalah kantor pusat BV di Jakarta, lalu BV Batam, dan sekarang BV Surabaya. Kalau dulu saya hanya bisa bertemu hubby pada week-end, sekarang lebih sering, meskipun sekarang daya jelajah survey nya malah jauh--seantero Indonesia.

Ling-Ling (2)


Malamnya, aku dan suami hanya di rumah, bercengkrama dengan Ling-Ling kecilku sambil mencoba-cobakan baju-baju, pakaian dalam, dan aksesori baru yang sudah kami belikan untuknya. Entah berapa baju yang tadi kami beli. Yang jelas, tiap warna baju ada pasangan baju dalam dan bando kainnya. Jika bajunya biru, pakaian dalam dan bandonya juga biru. Jika bajunya kuning, pakaian dalam dan bandonya juga kuning. Begitu pula untuk pink.
Untungnya, dia tidak rewel meskipun beberapa kali harus berganti pakaian dan aksesori. Apa pun warna baju yang dipakainya, dia tetap kelihatan cantik. Kau memang cantik, Ling-Lingku. Sayang, sepatunya hanya satu karena kami hanya sempat beli sebuah sepatu pink yang lucu. Sebab, suami keburu meeting dengan kliennya.

Ling-Ling (1)

 
Kemarin (Jumat, 18 Januari 2013) adalah hari yang spesial buat Ling-Ling. Kukatakan spesial karena hari itu adalah ulang tahun pertamanya. Biasanya, para orang tua merayakan ulang tahun pertama anak-anak mereka, entah  di rumah, di resto cepat saji, maupun hanya sekadar bancakan bubur abang. Namun, beda dengan teman-teman Ling-Ling di panti. Tidak ada perayaan ulang tahun buat mereka. Jangankan perayaan ulang tahun, orang tuanya saja mereka tidak tahu. Apalagi, ulang tahun pastinya.
Sebab, orang tua mereka –mungkin karena kondisi ekonomi, sosial, psikologis, dan sebagainya– tidak bisa mengasuh mereka. Begitu juga Ling-Ling. Ibunya meninggal ketika melahirkannya dan ayahnya pun tidak sanggup merawatnya sehingga menyerahkannya ke Panti Millinium. Karena itulah, aku ingin merayakan ulang tahun pertamanya bersama teman-teman pantinya di panti.

A Trip to Bandung (2)


Oyaa, ada yang terlupa. Annual meeting ini adalah annual meeting khusus Marine division. Acara inti dari annual meeting ini memang meeting, namun ada acara sekunder yang membuat annual meeting ini jadi spesial: acara 'family gathering' nya. Biasanya, pada hari kedua, ada acara 'Dinner with BV Marine Big Family'. Biasanya  dinner ini diadakan di resto-resto yang sipp, misalnya di resto Keraton Jogja yang 'angker', resto di swimming-pool side di Garuda Wisnu Kencana Bali dengan hiburan tari-tarian, dan sekarang di Kampung Daun-sebuah resto di tengah hutan. 
Selain dinner, ada lagi yang membuat meeting ini istimewa: ibu-ibu BV bisa bertemu dengan ibu-ibu BV lainnya. Yaa, seperti biasa, ketika ibu-ibu ngumpul, pasti rame: ada acara nggosip, kangen-kangenan, dan yang paling kami (ibu-ibu) suka: shopping dan rekreasi bersama. Sementara bapak-bapaknya di hotel lagi sibuk rapat, para ibu juga sibuk, bahkan sangat sibuk: sibuk menghabiskan duit bapaknya, heheh. Itulah mengapa, meeting selalu di tempat 'sorga belanja' agar ibu-ibu bisa memuaskan hasrat shopping mereka.

A Trip to Bandung (1)

 
Seperti biasa, pada tiap akhir tahun kantor suami: Beareau Veritas Indonesia (BVI) divisi Marine Surveyor mengadakan annual meeting. Pada tahun ini, annual meeting diadakan di Bandung. Tahun lalu di Bali, tahun sebelumnya di Jogja, dan tahun sebelumnya lagi di Surabaya.
***
Pasti tidak banyak orang yang mengenal nama BVI-Beareau Veritas Indonesia adalah sebuah perusahaan sertifikasi milik pemerintah Prancis yang berdiri sejak tahun 1828 kalau tidak salah. Banyak bidang sertifikasi yang ditangani oleh BV. Misalnya tahun kemaren BVI lah yang menyertifikasi SPBU. Kalau kita lihat simbol "pasti pas" di SPBU, berarti SPBU itu telah disertifikasi. Juga ada sertifikasi di bidang pendidikan, termasuk RSBI.

Small Things Matter

 
Hari ini UAS hari terakhir di sekolahku. UAS sudah berlangsung sejak hari Senin sampai sekarang atau Sabtu. Untuk kelas X, ada 16 matpel yang diujikan, sedangkan di kelas XI–XII ada 13 matpel. Itu berarti setiap hari ada 2-3 matpel yang diujikan untuk kelas X.
Seperti biasa, guru mendapat tugas untuk menjadi pengawas. Ada 31 ruang kelas di SMAN 2 Sidoarjo. Sementara jumlah guru 54 orang. Artinya, satu guru mengawasi satu ruang.
Dalam satu ruang, ada kurang lebih 33–36 anak yang terdiri atas 2 jenjang kelas yang berbeda. Maksud saya, 16–18 anak yang duduk di sebelah kiri adalah siswa kelas X, sedangkan 16–18 anak yang duduk di sebelah kanan adalah murid kelas XI atau XII. Hal ini dimaksudkan agar bisa mengurangi tindakan menyontek/mengerpek/bertanya jawaban kepada teman lain.

Mulai dari Nol ya…


Baru saja saya mengisi BBM di salah satu SPBU di wilayah Sidoarjo Kota, di Jl Pahlawan. Tidak biasanya saya mengisi BBM di SPBU ini. Ketika saya masih tinggal di Surabaya dulu, sementara saya harus mengajar di Sidoarjo, biasanya saya mengisi di rest area tol, baik yang arah Sidoarjo maupun Surabaya.
Saya senang mengisi BBM di rest area situ karena petugasnya ramah. Selalu mereka menyapa "Selamat pagi, Bu. Mau ngisi berapa?”

Puisi untuk Ling-Ling-ku


"Seandainya Aku Bisa Bicara.."
Seandainya aku bisa bicara,
Aku akan teriak: Mamaaa, aku ikuutt
Jangan biarkan aku di tempat ini, Mama.
Aku ingin ikut Mama
Aku ingin merasakan pelukan hangat Mama lagi
Aku ingin merasakan empukny tempat tidurku lagi
Aku ingin mendengarkan suara nyanyianmu lagi, Mama
Mamaaa, Aku ikutt
Dengarkan teriakanku